A so-called office. And generator of the life in this 23rd floor APT. In which this blog is written. To share the world some must-be-tried meal. Together two other kitchens also contribute. Their food from two other different parts of the world.

12/09/2005

Oden

Komentar Hiro: Enak. Tapi kuah masih kurang meresap. (Hmmm.....padahal udah bikin pagi buat makan malam. Harusnya bikin sehari sebelumnya biar kuah and bumbu-bumbu lebih terasa meresap)


 


Bahan-bahan:



  • Radish (lobak) 3 potong @3cm

  • Kombu (Sejenis rumput laut-nya Jepang. Keras. Setelah direndam air jadi berlendir)

  • Telur 3 butir

  • Macam-macam isi oden terbuat dari ikan

  • Bumbu oden 1 sachet

Cara membuat:



  1. Cuci dan kupas lobak. Buat irisan melingkar pada kedua ujungnya (seperti ditumpulkan sudutnya)

  2. Didihkan lobak dalam air cucian beras yang pertama. Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan sampai lobak menjadi agak lembek.

  3. Setelah itu buang air, dan berikan irisan berbentuk tanda silang pada salah satu permukaan lobak (agar bumbu lebih mudah menyerap)

  4. Rendam kombu dalam air. Setelah mengembang, ikat dan potong-potong kurang lebih 8 cm.

  5. Rebus telur sampai matang. Kemudian kupas dan sisihkan.

  6. Masukan lobak, kombu, telur dan macam-macam isi oden. Isi dengan air sampai sebatas tinggi seluruh ingredients. Hitung berapa banyak air yang dimasukan. Kemudian masukan bumbu oden. 1 liter air untuk 1 sachet. Sesuaikan.

  7. Didihkan semua bahan dengan api kecil.

  8. Lebih lama dididihkan, lebih enak. Karena bumbu lebih meresap.

  9. Sajikan setelah 6 jam minimal.


No comments: